/*CB Top Menu*/ #top{margin:auto;padding: 0;width: 100%;background:#eeeded;border-bottom:1px solid #ddd;} #top-wrap{margin:auto;padding: 0;width: 1110px;background:#eeeded;} #navwrap {margin: 0px auto; width:560px; float:left;background:#080705;} .topnav ul {list-style:none;margin:0;padding:0px; float:left;} .topnav li {float:left;margin:0;text-align:center;} .topnav li a {font-family: arial; font-weight:bold; font-size:11px;display:block;padding:10px 10px;color:#222;text-decoration:none; text-transform:uppercase;} .topnav li a {background:none; } .topnav li a:hover, li a:focus, li a:active {text-decoration:none; background:#ffffff; color:#000000;} #navbar-iframe {display: none !important;}

Sunday, February 21, 2016

DOLLY & KALIJODO DITUTUP, BERANIKAH PEMKOT MAKASSAR MENUTUP NUSANTARA???


Pada pertengahan bulan Juni 2014, Lokalisasi Dolly yang merupakan kawasan prostitusi terbesar di Asia Tenggara resmi ditutup oleh Pemkot Surabaya melalui Wali Kotanya yang ternama yaitu Tri Rismaharini. Sejak adanya Dolly, total penderita HIV/AIDS di kota Surabaya pada tahun 2000 s/d 2014 yaitu 7 ribu penderita (Kadinkes Kota Surabaya, Fabria Rachmanita, 2014). Namun, saat ini Dolly tinggal nama dan tercatat sebagai Sejarah kelam Kota Surabaya. Kini Dolly telah bertransformasi menjadi Kawasan Destinasi Wisata setelah diresmikan oleh Pemkot pada awal tahun ini.

Hal serupa terjadi pada Lokalisasi Kalijodo yang terletak di RW 05 Kel. Pejagalan. Kec. Penjaringan Jakarta Utara. Pada bulan ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama yang akrab disapa Ahok resmi menutup kawasan prostitusi itu. Dari 220 PSK di Kalijodo, 101 diantaranya positif mengidap HIV/AIDS. Oleh Pemerintah DKI Jakarta, kawasan Kalijodo akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau.

Saat ini warga kota Makassar - Sulsel pada khususnya dan Kawasan Indonesia Timur pada umumnya sedang menanti ketegasan dari Pemkot Makassar untuk menutup Kawasan Lokalisasi di Jl. Nusantara Kota Makassar. Pasalnya Nusantara adalah kawasan prostitusi terbesar se Indonsia Timur dan telah menjadi persinggahan dan peristirahatan penumpang dan ABK kapal-kapal barang serta kapal milik PT. Pelni (kapal penumpang). Hal itu disebabkan oleh letak Nusantara yang tepat berhadapan dengan Pelabuhan Sokarno-Hatta. Sehingga mobilisasi penyebarab penyakit HIV/AIDS di Kawasan Timur Indonesia sangat cepat. Penyebaran HIV/AIDS di Makassar dan Sulsel dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat. Data terakhir yang disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Makassar, angka pengidap HIV/AIDS mencapai 31,8%. Dilaporkan kasus kumulatif HIV/AIDS pada tahun 2012 di Makassar yaitu 4.018 penderita (dikutip dari Media Informasi dan Komunikasi Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia).

Wacana penutupan Nusantara sudah santer terdengar pada masa pemerintahan Ilham Arif Sirajudin. Dan rencananya kawasan tersebut akan dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner. Masyarakat kota Makassar khusunya para ibu-ibu rumah tangga sangat berharap rencana tersebut dapat direalisasikan oleh Wali Kota saat ini yaitu Dani Pomanto, sehingga penularan HIV/AIDS dari Suami (yang JAJAN SEMBARANG) ke Istri dapat diputus, tutur Ny. "S" yang meminta diinisialkan namanya saat ditemui di salah satu RS Pemerintah Kota Makassar.

Pertanyaanya.....
1. Akankah Bapak Dani Pomanto mampu mengikuti Sukses Pak Ahok dan Ibu Tri Rismaharini?
2. Kalaupun ditutup, akan dikemanakan para PSK Nusantara?
3. Apa solusi pemerintah untuk mengurangi Prostitusi jalanan dan hotel esek-esek yang akan menjamur jika Nusantara ditutup?





Friday, February 19, 2016

(TOLONG DISHARE) GEMUK = ANDA SEDANG MEMELIHARA 5 PENYAKIT INI



Bismillah....
Assalamualaykum...........!

Pada entry kali ini saya akan berbagi tentang bahaya memiliki tubuh yang gemuk atau OBESITAS dan pentingnya menjaga berat badan agar tetap ideal....

Masyarakat Jepang mengatakan "Gemuk adalah memelihara penyakit". Namun, slogan itu tidak berlaku untuk masyarakat Indonesia pada umumnya. Masyarakat awam kita mengatakan "Gemuk adalah sehat dan sejahtera", demikian yang dituturkan oleh Dg. Ali dan Dg. Nai, warga Laikang Kelurahan Sudiang Raya Kec. Biringkanaya Kota Makassar. Jawaban yang samapun disampaikan oleh beberapa warga lain saat dilakukan interview.

Nah sebelum kita mengetahui 6 penyakit yang sebenarnya sedang kita pelihara bila memiliki tubuh GEMUK atau OBESITAS, terlebih dahulu kita harus mengetahui cara menghitung dan menentukan apakah berat badan kita Ideal atau tidak. WHO memberikan suatu cara untuk menentukan berat badan ideal berdasarkan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Masa Tubuh. BMI adalah sebuah pengukuran yang membandingkan antara berat badan dan tinggi badan dalam satuan meter (m).

Berikut ini rumusnya......

Ini adalah klasifikasinya.....


Nah..., bagi anda yang memiliki berat badan ideal, harap dipertahankan. Dan untuk anda yang kegemukan atau OBESITAS serta memiliki anggota keluarga dengan riwayat Diabetes Melitus (DM), Penykit Jantung, Hipertensi, dan seterusnya , Waspadalah....! karena sesungguhnya anda sedang memelihara 6 penyakit ini :

1. Serangan Jantung atau Gagal Jantung

Gagal jantung adalah salah satu penyakit yang sangat mematikan dan telah menjadi masalah di seluruh dunia. Penyakit ini banyak disebakan oleh Cardiomiopati Ischemic atau kematian saraf pada otot jantung yang disebabkan oleh kurangnya suplay darah dan oksigen pada miocardium atau otot jantung sehingga jantung dapat berhenti secara mendadak dan mengakibatkan kematian. Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ini karena adanya akumulasi atau penumpukan lemak pada arteri coroner (pembuluh darah jantung yang berfungsi untuk mengalirkan darah pada otot jantung) sehingga menyebabkan sumbatan yang dapat bersifat parsial atau seluruhnya.

2. Diabetes Militus (DM)

DM adalah suatu kondisi terjadinya peningkatan kadar glukosa di dalam darah (orang awam menyebutnya Penyakit Gula). Kadar glukosa normal yaitu 80 - 100 mg/dl atau < 140 mg/dl. Jika anda satu kali menderita penyakit ini, maka seumur hidup penyakit ini akan setia menemani hari-hari anda. 90% DM disebabkan oleh faktor keturunan dan Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Oleh karena itu, bagi anda yang memiliki keluarga dengan riwayat DM, maka hal yang paling bijak yang perlu dilakukan adalah mempertahankan berat badan ideal atau menurunkan berat badan bagi yang sedang gemuk.

3. Hipertensi 

Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah dalam arteri. Nilai normal TD pada orang dewasa rata-rata 120/80 mm/Hg dan pada Lansia yaitu 140/90 mm/Hg. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau OBESITAS sangat berisiko menderita penyakit ini karena adanya tumpukan palaque pada pembuluh darah arteri sehingga menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah tersebut. Kondisi itulah yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dalam arteri.

4. Stroke

Stroke adalah penyakit cerebrovaskuler yang dapat menyebabkan kematian sebagian atau seluruhnya pada saraf atau jaringan otak yang disebabkan oleh kurangnya suplay darah atau oksigen pada otak. Stroke dapat berupa Non Hemoragik Stroke (iskemik) atau Hemoragik Stroke (perdarahan). Hipertensi dapat menyebabkan keduanya. Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak. Sedangkan, penyempitan pembuluh darah otak (arteriocerebral) berdampak pada kurangnya suplay darah dan oksigen pada otak sehingga dapat terjadi kematian saraf atau jaringan otak (infark cerebral).

5. Vena Varikos (Varises)

Varises adalah pelebaran atau dilatasi pada pembuluh darah vena biasanya terjadi pada kaki. Selain itu juga dapat terjadi pada vena esovagus, vena abdomen, dll. Sebagian besar penyakit ini ditemukan pada wanita terutama dengan berat badan berlebih.